Polewali Mandar —Tim Gabungan Samapta bersama Opsnal Intel dan Reskrim Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kembali membubarkan aksi balap liar yang meresahkan warga.
Aksi balap liar yang di gelar di Kecamatan Mapilli saat malam takbiran Idul Fitri itu menutup jalan Trans Sulawesi yang merupakan salah satu jalur mudik lebaran, akibat aksi balap liar itu arus lalulintas dijalan tersebut sempat terganggu.
Tim gabungan Polres Polman bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat, Saat tiba dilokasi para pelaku balap liar dan penonton yang rata rata berusia remaja ini berhamburan menghindari kejaran polisi
Ada sekitar 7 unit motor berbagai merek yang berhasil diamankan petugas, kendaraan tersebut kemudian langsung dibawah ke Polres Polman untuk menjalani proses lebih lanjut.
KBO Reskrim, Polres Polman, Ipda Arya Digit Rusadi pinaya, mengatakan, kegiatan balap liar yang dilakukan para remaja itu kerap dilakukan saat bulan ramadan apalagi saat malam takbiran balap liar ini hampir setiap tahunnya dilakukan.
“Sudah sering dilakukan di kecamatan Mapilli, tetapi bukan warga disekitar sana yang melakukan balap liar, rata-rata pendatang yang melakukan balap liar,” kata Ipda Arya, saat ditemui dilokasi, Senin (31/03/2025).
Menurutnya, para pelaku balap liar ini kerap menutup jalan trans Sulawesi sehingga arus lalulintas dijalan itu menjadi terganggu.
“Mereka kerap menutup jalan, menghalangi kendaraan yang akan melintas termasuk Bus yang lewat di jalan itu,” ujarnya.
Ia menjelaskan jika aksi balap liar tersebut tidak dijadikan sebagai ajang perjudian, melainkan hanya sekedar hiburan dan hobi para remaja.
“Kami belum menemukan ada unsur judi di balap liar itu, mereka melakukan balap liar hanya sekedar hiburan dan hobby para remaja,” jelasnya.