Polewali Mandar – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa dan Masyarakat Polman (Semarak) menggelar aksi unjuk rasa di Depan Kantor DPRD Polman, Senin (1/9/205).
Massa aksi memblokade jalan trans Sulawesi, menggunakan mobil komando dan membakar ban bekas di jalan, akibatnya arus lalulintas di jalan tersebut terganggu.
Petugas kepolisian yang mengamankan jalannya aksi, mengalihkan kendaraan roda dua maupun roda empat, dari arah Kabupaten Pinrang maupun dari arah Kabupaten Majene.
Kendaraan yang melaju dari arah Kabupaten Pinrang dialihkan melewati jalan Wai Manurung menuju jalan Andi Latanratu. Sementara kendaraan dari arah Kabupaten Majene dialihkan ke jalan R.A Kartini menuju Jalan Tammengundur.
Dari pantauan dilokasi, massa aksi menutup full jalan Trans Sulawesi sejak pukul 13:00 WITA terus melakukan orasi secara bergantian di atas Mobil Komando.
Dalam orasinya mereka meminta agar agar Ketua DPRD Polman menemui massa aksi untuk mendengarkan berbagai tuntutan yang mereka suarakan.
Tuntutan massa aksi
- Tolak kenaikan PBB-P2 di Polman, tarik semua SPPT dan kembalikan uang masyarakat yang telah disetor ke daerah.
- Maksimalkan fungsi legislasi dan pengawasan DPRD Polman.
- Transparansi data pembebasan pajak.
- Sahkan RUU Perampasan aset segera disahkan.
- Tolak kenaikan tunjangan DPRD.
- Reformasi Polri.
- Hentikan respresifitas terhadap massa aksi.
- Hentikan sentralisasi anggaran dan tenggakan hak otonomi daerah.