Polewali Mandar — Sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton, Sulawesi Tenggara berkunjung ke kantor DPRD Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat, Selasa (11/3/2025).
Kedatangan anggota DPRD Buton itu disambut baik oleh Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin bersama Anggota DPRD Polman Hamzah Syamsuddin yang juga merupakan Ketua Perpadi Polman diruang tamu kantor DPRD Polman.
Anggota DPRD Buton ini datang untuk belajar dan bertukar pikiran terkait keberhasilan Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat dalam meningkatkan produksi padi dan gabah hingga mampu menyuplai kebutuhan luar daerah.
“Kami browsing, lihat data Polman luar biasa. Produksi pangannya melimpah, banyak menyuplai ke daerah lain. Ini yang bikin kami tergerak untuk datang dan belajar langsung,” kata Rahman Puang, anggota Komisi I DPRD Buton dari Partai Gerindra.
Didampingi Hanafi, anggota Komisi II DPRD Buton dari PKB, mereka ingin mengadopsi strategi Polman dalam mengoptimalkan potensi pertanian, khususnya padi dan gabah, demi mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, Hamzah Syamsuddin mengungkapkan, Polman sendiri memang menjadi kekuatan utama pangan di Sulbar.
Hamzah yang juga sebagai Ketua Perpadi Polman membeberkan, Daerah ini bahkan mendapat kepercayaan dalam program penugasan nasional untuk menyerap 3 juta ton beras, dengan jatah ribuan ton yang siap dipasok oleh petani lokal.
“Setiap tahun hasil panen meningkat. Gabah kita melimpah, kualitas padi tahun ini makin baik. Ini semua berkat sinergi kuat antara pemerintah, legislatif, dan para petani,”ujarnya.
Kunjungan DPRD Buton ini bukan sekadar studi banding, melainkan awal dari potensi kolaborasi yang lebih besar antar daerah.
Polman tak hanya menjadi lumbung pangan, tapi juga pusat pembelajaran pertanian yang menginspirasi daerah lain untuk bangkit dan berinovasi.