Polewali Mandar – Sebuah mobil minibus yang mengangkut 5 Jerigen berisi bahan bakar minyak (BBM) hangus terbakar di jalan Kartini, Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (10/03/2025) petang.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.10 WITA. Kobaran api langsung membesar setelah bahan bakar di dalam jerigen tersulut api, bahkan dari lokasi terdengar suara ledakan sehingga membuat warga sekitar panik.
Sejumlah warga berupaya memadamkan api menggunakan air dan pasir, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, kobaran api semakin membesar hingga menghanguskan seisi mobil.
Satu unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berupaya memadamkan api yang membakar habis seluruh bagian mobil. Butuh waktu sekitar 20 menit hingga api benar-benar padam.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, sang sopir bernama Pandi (31) terpaksa dilarikan ke Puskesmas lantaran mengalami luka bakar.
Kasus kebakaran ini telah ditangani pihak kepolisian dari Polsek Polewali. diduga kebakaran dipicu akibat adanya korsleting listrik pada bagian mesin. api cepat membesar lantaran mobil memuat bbm jenis pertalite yang mudah terbakar.
Menurut warga, Hasnah, api muncul secara tiba tiba dibagian belakang saat mobil minibus sedang berjalan, sang sopir yang panik berusaha turun dari mobil, namun akibatnya mengalami luka bakar pada bagian tangan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Tidak ada penumpangnya hanya supir saja, waktu saya keluar mobil sudah terbakar, kata orang-orang ada luka di bagian lengannya. Supirnya lompat keluar dari mobil, supirnya inisiatif dorong mobilnya ke pinggir,” kata Hasnah, Saat ditemui dilokasi.
Menurutnya Sebelum pemadam datang, masyarakat membantu padamkan api sampai mobil pemadam datang.
“Saya tidak tahu asal apinya dari mana, karena waktu saya lihat sudah terbakar semua. Mobil ini punya warga dari sini juga, rumahnya disana,” ujarnya.
Komandan Regu C Damkar Polman, Firman, mengatakan, setelah menerima laporan pihaknya langsung bergerak kelokasi untuk memadamkan api.
“Kami langsung terima laporan dan bergerak cepat ke lokasi. Api besar karena ada bahan bakar, jadi kami pakai teknik pendinginan dan penyelimutan untuk meredam kobaran api,”ujarnya.
Menurutnya, kebakaran mengakibatkan mobil seluruh badan mobil terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa ini, hanya saja kerugian materil ditaksir mencapai Rp 20 juta.
“Api bisa dikendalikan dalam 15 menit, tapi mobil dan muatannya sudah habis terbakar,” kata Firman.
