Polewali Mandar – Kebakaran kembali melanda pemukiman di Dusun Kappung Lanu, Desa Gattungan, Kecamatan, Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat pada Senin, (17/2/2025).
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.00 wita itu menghanguskan dua rumah warga. Besarnya kobaran api membuat warga sekitar panik, pemilik rumah dibantu warga sekitar berusaha menyelamatkan barang yang ada didalam rumah.
Sementara warga lainnya juga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, untuk menghindari penyebaran api semakin luas.
Upaya yang dilakukan oleh warga tidak membuahkan hasil, api semakin membesar dan menjalar kerumah lainnya, banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api semakin membesar dan sulit dipadamkan.
Api baru bisa dipadamkan setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Polewali Mandar dikerahkan kelokasi untuk memadamkan api.
Rumah yang berbahan material kayu itu nyaris rata dengan tanah. Ganasnya sijago merah hanya menyisakan rangka rumah saja.
Kuat dugaan kebakaran dipicu akibat korsleting listrik dari salah satu rumah, kemudian api menyebar kerumah lainnya. Selain menghanguskan dua rumah, kebakaran juga membakar 8 ekor kambing ternak milik korban.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Kabupaten Polman, Imran mengatakan peristiwa terjadi dipicu adanya korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Kemudian menyebar ke ruang tamu hingga menjalar ke rumah warga lainnya.
“Penyebabnya di duga karena korsleting listrik. Penyampaian warga bahwa rumah terbakar karena dari cas HP yang korslet. Itu dugaan awal,” ukata Imran kepada wartawan.
Menurutnya, pihaknya menerima laporan telah terjadi kebakaran sekitar pukul 15.45 WITA kemudian mengerahkan sebanyak tujuh unit armada kelokasi untuk memadamkan api.
“Setelah tiba di lokasi, melihat kondisi disana ada 2 rumah yang hangus terbakar dan dua yang terdampak, sedangkan korban tidak ada,” ujarnya.
“Ada juga ternak jenis kambing yang ikut terpanggang. Ada 8 ekor, kandang ternak itu ada di belakanh rumah juga ikut terbakar, ternaknya juga semuanya hangus terbakar,” tambahnya.
Ia menjelaskan, salah satu kendala yang dihadapi selain jarak yang cukup jauh, ko disitu jalan yang rusak juga memperlambat armada tiba dilokasi, sehingga proses pemadaman api terlambat.
“Kendala kami dilokasi karena jauhnya jarak tempuh ke lokasi dan kondisi jalan masih rusak. Kerusakan pada dua rumah tersebut hangus terbakar 100 persen,” jelasnya.