Ruang Redaksi – Upaya memperkuat mitigasi dan kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mendapat dukungan segar dari Pemerintah Pusat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara resmi menyerahkan hibah satu unit mobil operasional kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman, Senin (22/12/2025).
Bantuan unit armada berupa mobil Rescue merk Mitsubishi Triton Exceed 4×4 tersebut diterima langsung oleh Plt. Kepala Pelaksana BPBD Polman, Faisal Katohidar, di Kantor BNPB, Jakarta.
Faisal menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan buah dari usulan yang diajukan Pemerintah Kabupaten Polman sejak awal tahun lalu. Langkah ini diambil mengingat keterbatasan kendaraan operasional yang dimiliki BPBD dalam menjangkau wilayah geografis Polman yang menantang.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Pusat melalui BNPB atas bantuan ini. Ini adalah wujud nyata perhatian pusat terhadap kesiapsiagaan bencana di Bumi Tipalayo,” ujar Faisal, dalam keterangan rilis yang diterima, Rabu (24/12/2025).
Ia membeberkan bahwa awalnya BNPB merencanakan pemberian tiga unit mobil dan dua unit motor. Namun, karena adanya eskalasi bencana besar di wilayah Aceh dan Sumatera, sebagian bantuan dialihkan untuk percepatan penanganan di sana.
“Meskipun ada pengalihan ke daerah lain yang sedang darurat, kami sangat bersyukur BPBD Polman tetap mendapatkan satu unit mobil operasional spesifikasi 4×4 yang sangat tangguh untuk medan berat,” ungkapnya.
Kehadiran armada baru ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas tim di lapangan, terutama saat melakukan evakuasi maupun distribusi logistik di lokasi bencana yang sulit dijangkau kendaraan biasa.
“Kendaraan ini akan sangat menunjang tugas-tugas kemanusiaan. Dengan spesifikasi 4×4, tim bisa lebih responsif dan efektif dalam menjalankan tugas penanggulangan bencana di seluruh wilayah Kabupaten Polman,” tegas Faisal.
Hibah ini menjadi angin segar bagi kesiapsiagaan bencana di Polman, mengingat intensitas kerja BPBD yang cukup tinggi di akhir tahun 2025 ini, baik dalam menangani dampak cuaca ekstrem maupun mitigasi kebencanaan lainnya.




