Majene – Dua unit rumah warga di Lingkungan Baruga, Kelurahan Baruga, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, terbakar pada Kamis (21/8/2025).
Api diduga pertamakali muncul dari bagian depan rumah kemudian menjalar keruangan lainnya hingga akhirnya merembet kerumah yang ada disampingnya.
Banyaknya material yang mudah terbakar ditambah dengan angin berhembus kencang membuat api begitu cepat membesar.
Warga sekitar berusaha menyelamatkan barang yang ada didalam rumah namun upaya tersebut tidak berjalan maksimal. Kobaran api yang semakin membesar membuat warga khawatir untuk mendekat kelokasi kebakaran.
Tidak sedikit warga berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya namun upaya tersebut tidak berhasil, api baru bisa dipadamkan setelah 4 unit armada pemadam kebakaran dari Kabupaten Majene dan Polewali Mandar dikerahkan kelokasi untuk memadamkan api.
Salah seorang Pemilik Rumah, Muhammad Faqistan Mengatakan peristiwa kebakaran terjadi begitu cepat, ia melihat percikan api dibagian depan rumah namun belum sempat dipadamkan api sudah mulai membesar.
“Cepat sekali, gegara korsleting listrik bagian depan rumah, awalnya saya liat apinya masih kecil kemudian saya lari kebawah rumah untuk ambil air setelah saya tiba diatas api sudah membesar ditambah angin kencang sehingga sulit untuk memadamkan apinya,” kata Faqistan Kepada wartawan.
Menurutnya, akibat dari peristiwa ini dua rumah warga terbakar sementara beberapa rumah lainnya terdampak akibat kejadian tersebut.
“Tidak ada barang yang bisa saya selamatkan, dokumen rumah dan berkas berkas sekolah semua terbakar,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator PSC 119 Majene, Aslan, mengatakan, ada empat unik armada pemadam kebakaran yang dikerahkan kelokasi untuk memadamkan api.
“Proses pemadaman berlangsung selama satu jam, kita kerahkan tiga unit armada dari Kabupaten Majene dan satu unit armada dari Kabupaten Polewali Mandar untuk membantu memadamkan api,” jelasnya.
Ia menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran tersebut, namun api pertamakali muncul pada bagian depan rumah.
“Api pertama terlihat dibagian depan rumah, tapi kami belum bisa memastikan sumber apinya dari mana. Kerugian kami belum bisa pastikan,” jelasnya.