Syamsul Samad Sebut Bungasna Somba Adalah Simbol Keteguhan dan Tanggung Jawab

Mamuju – Ketua Dewan Pengarah Sandeq Silumba 2025, Syamsul Samad, menyampaikan apresiasi pada seluruh peserta yang telah menuntaskan seluruh etape lomba perahu tradisional Sandeq Silumba.

Namun, perhatian khusus ia berikan kepada salah satu peserta yang belakangan menjadi perbincangan hangat di media sosial, yakni Sandeq Bungasna Somba.

Bacaan Lainnya

Dalam pernyataannya, Syamsul Samad tidak menampik bahwa Bungasna Somba menjadi sorotan karena finis di posisi terakhir, peringkat 55 dari 55 perahu yang mengikuti lomba. Namun, di balik posisi tersebut, menurutnya ada nilai keteguhan dan tanggung jawab yang layak dihargai.

“Saya mengamati di media sosial, banyak tanggapan. Ada yang mengapresiasi, ada juga yang membully. Tapi bagi saya pribadi, saya punya pandangan lain,” ujar Syamsul Samad.

Lebih lanjut, Syamsul Samad menekankan, kompetisi ini bukan hanya soal siapa yang paling cepat mencapai garis akhir, tetapi juga tentang keberanian untuk menyelesaikan tantangan, sekaligus menjaga dan melestarikan budaya maritim Sulawesi Barat (Sulbar).

“Saya akan memberikan apresiasi khusus, atensi khusus, dan rasa terima kasih kepada Sandeq Bungasna Somba. Dalam kondisi tertekan secara mental, mereka tetap bertahan dan bertanggung jawab untuk menyelesaikan seluruh etape,” ungkapnya.

Syamsul Samad juga menyebut, Sandeq Silumba bukan sekadar ajang adu kecepatan, tapi juga sarana memperkenalkan budaya bahari lokal ke dunia internasional. Ia mengaku bangga kepada Bungasna Somba karena mampu menunjukkan komitmen, integritas dan sikap tangguh di tengah tekanan publik.

“Perkenankan saya, tanpa mengurangi rasa hormat kepada seluruh peserta lain, untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan khusus. Kalian adalah pahlawan,” tegas Syamsul Samad mengakhiri pernyataannya.(*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *