Ruang Redaksi – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY dan Koperasi Persatuan Buruh Yogyakarta menggelar Pasar Sembako Ramadhan yang ditujukan untuk membantu buruh dengan menyediakan kebutuhan pokok (sembako) dengan harga yang terjangkau.
Program ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi buruh, terutama yang terdampak oleh rendahnya upah.
Kegiatan Pasar Sembako Ramadhan ini berlangsung di beberapa titik lokasi strategis di kawasan pabrik Kalasan dan Tempel dengan harga sembako yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.
Dengan demikian, diharapkan buruh dan keluarga mereka dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan gizi selama bulan puasa tanpa harus terbebani biaya yang tinggi.
“Ramadhan adalah momen yang sangat penting bagi umat Muslim. Kami memahami bahwa bulan puasa membawa tantangan tersendiri bagi buruh yang menerima upah rendah, terutama dengan kenaikan harga sembako. Oleh karena itu, Pasar Sembako Ramadhan ini hadir untuk memberikan solusi bagi mereka agar dapat menjalani ibadah dengan tenang dan tanpa khawatir soal kebutuhan pokok,” ujar Sadiq Ashubki selaku ketua panitia Pasar Sembako Ramadhan.
Program pasar sembako dihelat sebanyak dua kali selama Ramadhan, tepatnya pada, Selasa 4 Maret, di PUK F SP AI TSK SPSI PT IGP Internasional Sleman dan di PSP PT. GKBI SPN DIY pada 7 Maret 2025, sebagai upaya untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan buruh di tengah tantangan ekonomi yang semakin berat.
Diharapkan, Pasar Sembako Ramadhan dapat meringankan beban hidup buruh dan memberi semangat untuk menjalani bulan suci Ramadhan dengan lebih baik.
Koperasi Persatuan Buruh Yogykarta bersama Serikat-Serikat Buruh di DIY berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan buruh.*