Ruang Redaksi – Setelah pencarian selama 7 hari, Tim SAR Gabungan menyatakan pencarian terhadap seorang Balita bernama Muh. Alfatih (3 tahun) yang dilaporkan hilang di perairan Pulau Saboyan, Desa Balabalakang, Kecamatan Kepulauan Balabalakang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dihentikan.
Korban dinyatakan hilang, setelah Tim SAR melakukan pencarian selama tujuh hari berturut-turut namin keberadaan korban belum ditemukan.
Pencarian korban ini dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur SAR, baik dari Basarnas maupun instansi terkait.
Namun hingga hari terakhir pelaksanaan, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, sehingga operasi dinyatakan selesai dan ditutup sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas.
Pada pelaksanaan hari ketujuh, tim memaksimalkan Pencarian dengan membagi kekuatan menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU).
SRU pertama yang menggunakan RIB 02 melakukan penyisiran sejauh 90 nautical mile (NM) ke arah barat dari posko pencarian. Sementara SRU 2 dengan RIB 01 bergerak sejauh 78 NM ke arah barat–barat laut dari Pelabuhan Majene. Penutupan operasi dilakukan setelah debriefing bersama seluruh unsur SAR Gabungan dan perwakilan keluarga korban. Seluruh unsur yang terlibat kemudian kembali ke satuan masing-masing.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju, Mahmud Afandi, menyampaikan bahwa selama tujuh hari, seluruh unsur telah melakukan pencarian dengan menyisir seluruh area yang ditetapkan berdasarkan hasil SAR Map Prediction serta melakukan pemapelan melalui SROP Mamuju.
“Setelah tujuh hari operasi pencarian dilakukan secara maksimal tanpa hasil, maka berdasarkan hasil evaluasi bersama unsur SAR Gabungan dan pemerintah setempat, korban dinyatakan hilang dan operasi SAR dinyatakan selesai serta ditutup,” kata Afandi, (30/10/2025).
Dengan berakhirnya operasi ini, kata Afandi, Basarnas Mamuju menyatakan siap kembali membuka pencarian apabila di kemudian hari ditemukan tanda-tanda baru terkait keberadaan korban.
“Adapun unsur yang terlibat dalam operasi ini meliputi Tim Rescue Kantor SAR Mamuju, Tim Rescue Pos SAR Majene, BPBD Sulawesi Barat, Camat Balabalakang, dan masyarakat setempat,” ujarnya.
Operasi turut didukung oleh 2 unit RIB (Rescue Boat) 01 dan 02, 1 unit D-Max Double Cabin, 1 unit Rescue Carrier, serta peralatan navigasi, komunikasi, dan medis. Cuaca selama operasi terpantau berawan, dengan angin bertiup dari arah utara–timur berkecepatan 8–22 km/jam, gelombang 0,5–1,25 meter, dan arus mengarah ke barat daya.
Sebelumnya, seorang balita bernama Al Fatih (3) dinyatakan hilang usai diduga terseret air laut saat berada di tepi pantai Pulau Saboyang, Kecamatan Kepulauan Balabalakang, korban pertama kali dinyatakan menghilang pada Senin (20/10/2025) sore.
Al Fatih sempat terlihat bermain disekitar rumahnya yang tidak jauh dari pantai sebelum akhirnya dinyatakan hilang.




