Polewali Mandar – Jalan Penghubung antara Desa Pupuring dan Desa Pao-pao Kecamatan Alu, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat terputus akibat tebing setinggi belasan meter longsor dan menutup akses jalan.
Longsor menutupi badan jalan sekitar 30 meter dengan Tinggi longsoran mencapai 10 Meter yang mengakibatkan akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman, Muh Faizal Kato, membenarkan peristiwa tanah longsor tersebut.
Menurutnya, bencana tanah longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Allu pada, Senin (2/6/2025), hujan mengguyur wilayah tersebut sejak sejak pukul 12.00 hingga 17.00 WITA, sehingga struktur tanah menjadi lunak dan amblas menutupi badan jalan.
Tanah longsor terjadi sekitar 16:00 WITA, dikarenakan curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang labil,” kata Faizal saat dikonfirmasi, Selasa (3/6/2025).
Menurutnya, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa ini namun hingga saat ini kondisi jalan penghubung masih terputus total akibat Material longsoran.
“Kita segera berkoordinasi dengan Dinas PU Polewali Mandar untuk pembersihan material dengan Alat Berat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan pendataan terkait berapa jumlah penduduk dan apa dampak dari bencana longsor tersebut.
“Saat ini anggota saya masih asesmen lewat telefon. Belum jelas ini berapa jumlah kepala keluarga yang terdampak insyaAllah besok baru kita perjelas sama pak Desa, rencana besok saya ke lokasi,” jelasnya.