Dorong Peningkatan Ekonomi Desa, APUDSI Segera Bentuk Pengurus di Sulbar

banner 468x60

Polewali Mandar – Tingkatkan Perekonomian Desa di Sulawesi Barat, Asosiasi Pelaku Usaha Desa Seluruh Indonesia (Apudsi) segera bentuk pengurus daerah.

Sejumlah calon pengurus Apudsi yang ada di Kabupaten di Sulbar hadir untuk persiapan pembentukan Majelis Kesejahteraan Daerah (MKD) Sulbar. Pertemuan itu digelar di salah satu Cafe di Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (31/5/2025).

Bacaan Lainnya

Korwil Apudsi Sulbar, Irfan Asyhari, hadir langsung untuk persiapan MKD di Sulbar. Hal ini menandakan bahwa ekonomi berbasis desa di Sulbar perlahan ditata.

Korwil Apudsi Sulbar, Irfan Asyhari, mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan yakni pemetaan potensi dan pelaku usaha di seluruh desa di Sulbar. Apudsi juga akan merancang program pelatihan, pendampingan, hingga promosi produk berbasis digital.

“Ekonomi desa tidak bisa lagi didiamkan jalan sendiri-sendiri. Kita butuh asosiasi yang solid untuk memperjuangkan kepentingan pelaku usaha kecil. Pertambangan, pertanian, kelautan dan perikanan, mayoritas berasal dari desa,” kata Irfan kepada wartawan.

Menurutnya, asosiasi ini nantinya akan fokus untuk memperkuat pelaku UMKM di desa, yang selama ini hanya jadi pelengkap dalam narasi besar pembangunan.

“Kita harus sejahterakan desa, kalau desa sudah sejahtera (masyarakat), maka itu adalah indikator kesejahteraan nasional,” ujarnya.

“Kami ingin pelaku usaha desa tidak hanya menjadi penonton. Potensi desa besar, mereka harus terlibat, tinggal bagaimana kita satukan konsep dan kerja bersama melalui Majelis Kesejahteraan Desa ,” tambahnya.

Ia menjelaskan Apudsi bertekad akan menjadi mitra sekaligus produktif bagi pemerintah desa maupun kabupaten dengan melalui MKD sebagai penggerak, khususnya dalam hal pengembangan usaha hingga distribusi produk lokal.

“Setiap ketua MKD di seluruh daerah Provinsi Sulbar harus mampu bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun ekonomi nasional yang tentunya berangkat dari desa,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Apudsi, Maulidan Isbar, berpesan kepada pengurus daerah yang akan dibentuk di Sulbar agar menjadikan Apudsi sebagai garda terdepan dalam mensejahterakan Desa.

“Anggota Apudsi tidak harus di halaman belakang, dia harus menjadi yang terdepan menjadi pelaku kegiatan usaha yang ada di Desa, kita adalah pemilik dari desa, kita harus sejahterakan desa, kalau desa sudah sejahtera maka itu adalah indikator kesejahteraan suatu daerah,” kata Maulidan saat rapat Zoom bersama Calon ketua Apudsi SE Sulbar.

Ia bertekad untuk membesarkan nama Apudsi hingga ke Desa terpencil dan menjadikan Apudsi sejalan dengan pemerintahan Daerah.

“Ketika matahari itu terbit dari timur dan Sulbar berada paling ujung timur maka harunya Sulbar lebih maju dan lebih awal dari lainnya. Tetap semangat bangun sinergitas dengan kepala daerah kita akan buat kejutan di tiap daerah,” ujarnya.

Apudsi merupakan suatu organisasi pelaku usaha yang bergerak di desa. Dengan tugas utamanya sebagai pembentuk pengusaha yang ada di desa, Apudsi berkeinginan untuk mendorong para pelaku usaha mengelola, membentuk hingga mendistribusikan hasil alam desa untuk menciptakan kesejahteraan desa dan masyarakat.

Tentunya, misi Apudsi untuk memberikan akses bagi para pelaku usaha kecil yang ingin berkontribusi untuk pembangunan nasional dengan titik berangkatnya dari desa.

Ke depan, Apudsi akan membentuk para pelaku-pelaku usaha di desa yang berbadan usaha baik CV maupun PT untuk berkembang dan berkemajuan secara ekonomi. Tentunya pelaku usaha yang dibentuk punya sertifikasi Apudsi,.

Adapun struktur kepengurusan Apudsi untuk level nasional dikenal dengan istilah Majelis Kesejahteraan Nasional (MKN), kemudian Korwil di setiap provinsi untuk penghubung dari MKN.

Kemudian di tataran daerah/kabupaten dikenal dengan MKD yang memiliki struktur kepengurusan, dan MKDes untuk di setiap desa-desa yang ada di setiap kabupaten di Sulbar.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *