Polewali Mandar – Sejumlah emak-emak di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat rela antri Berjam jam hingga berdesakan demi bisa mendapatkan kupon belanja baju lebaran di salah satu toko pakaian di kompleks pasar Sentral Pekkabata, Kecamatan Polewali.
Emak-emak ini bahkan rela berdesakan ditengah keramaian, bahkan aksi saling dorong hingga tarik menarik terjadi didepan tokoh ini yang mengakibatkan sejumlah anak-anak yang ikut bersama orang tuanya menangis lantaran terjepit.
Para emak emak ini terpaksa saling berebut kupon lantaran mereka kwatir kehabisan kupon dan tidak mendapatkan kesempatan untuk membeli baju lebaran untuk anaknya di toko tersebut.
Bahkan tidak sedikit warga yang memilih datang lebih awal sebelum toko terbuka, namun saat pembagian kupon mereka tidak kebagian lantaran harus berebut dengan warga lainnya.
Pembagian kupon kepada masyarakat ini sengaja dilakukan oleh pemilik toko lantaran lokasi toko tersebut kecil sehingga tidak muat jika masyarakat masuk sekaligus.
Untuk perhari pemilik toko membatasi hanya 50 orang warga yang bisa masuk untuk membeli pakaian, pengunjung diberi waktu selama 15 menit untuk memilih pakaian sehingga semua warga bisa kebagian.
Setiap tahunnya saat menjelang lebaran toko ini menyediakan pakaian untuk anak-anak dengan harga yang sangat murah dengan kwalitas bagus, sehingga toko ini sangat diminati oleh kalangan emak emak yang datang dari berbagai wilayah bahkan diluar Kabupaten Polman.
Salah seorang warga, Ria, mengaku rela datang lebih awal demi bisa mendapatkan kupon belanja, ia bersama warga lainnya tiba di depan toko sekitar pukul 06:00 wita sebelum toko dibuka.
“Saya tidak dapat kupon, karena banyak sekali orang. Rebutan sampai cakar-cakaran, ada yang marah-marah, karena tidak dapat nomor, karena kita baru bisa masuk kalau ada kupon. Saya sudah antri dari jam 6 itupun tidak dapat,” kata Ria, Senin (24/03/2025).
Menurutnya, ia memilih datang ketempat ini untum belanja baju lebaran anaknya lantaran harganya murah dan terjangkau.
“Kupon di batasi hanya 50 di bagikan, sementara orang yang datang membludak. Kita disini mau belanja baju anak-anak untuk lebaran, karena disini murah dari pada di pasar,” ujarnya.
Sementara itu, Pemilik toko, Eva, mengatakan, setiap tahunnya tokonya terus djserbu oleh warha untuk mmebeli baju lebaran lantaran harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding ditempat lainnya.
“Aturannya pakai nomor antrian karena toko kami tidak bisa memuat banyak orang. Ada batasan pembelian barang, maksimal 40 pcs barang perorang,” ungkapnya
Menurutnya, untuk hari biasanya pihaknya melayani harga grosir namin menjelang lebaran ia khusus melayani pembeli dengan hafga eceran.
“Menjelang idul fitri, barang kami semua sudah harga ecer. Jadi meskipun pengunjung ambil barang banyak sampai 40 pcs tetap kami berikan harga,” jelasnya.
