Bocah 8 Tahun di Polman Tewas Tersengat Listrik Saat Akan Mengambil Layangan

Polewali Mandar – Seorang bocah bernama Muhammad Alwi (8) di Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tewas tersengat listrik, pada Minggu (17/8/2025).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15:30 wita dimana saat itu korban dan dua rekannya akan mengambil layangan yang tersangkut diatas pohon, namun korban tidak sengaja memegang diding kamar mandi berbahan seng yang telah dialiri listrik.

Bacaan Lainnya

Dua rekannya yang melihat korban tersengat listrik sempat histeris hingga akhirnya meminta bantuan ke ayah.

Korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu sempat dibawa kerumah sakit lantaran mengalami luka bakar yang cukup serius, namun naas nyawa korban tidak tertolong.

Saat ini, jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka. Rencananya jenazah korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat pada Senin besok.

Orang tua korban dan keluarga hingga kerabat hanya bisa menangis histeris melihat tubuh korban terbujur kaku akibat tersengat aliran listrik.

Polisi yang tiba dilokasi langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui pasti kronologi hingga anak tersebut tersengat listrik.

Sementara itu, petugas PLN langsung bergerak kelokasi untuk memangkas pohon yang diduga menjadi penyebab kabel tersebut menyentuh rumah warga.

Lurah Manding, Sudirman Kasim, mengatakan, kabel milik PLN menyentuh atap rumah warga sehingga seng tersebut dialiri listrik sebelum akhirnya korban menyentuh dinding seng tersebut.

“Kabel PLN bersentuhan dengan atap rumah, saya kurang paham apakah itu kabel induk atau seperti apa, yang jelas kabelnya menyentuh seng, menurut informasi atap rumah ini bersentuhan dengan dinding kamarmandi yang terbuat dari seng juga,” kata Sudirman kepada wartawan.

Menurutnya, warga sekitar tidak mengetahui jika kabel listrik bersentuhan dengan atap rumah, sehingga tidak ada antisipasi yang dilakukan oleh warga.

“Nanti baru kejadian baru kita tau kalau ada seperti itu. Menurut penjelasan PLN tidak mungkin ada arus listrik jika tidak ada kabel yang terbuka, kemungkinan kabel itu sudah lama telanjang tapi yang punya rumah tidak tau,” ungkapnya.

Ia menjelaskan jika saat kejadian korban bersama dua temannya sedang mengejar layangan yang tersebut di pohon, namun korban tidak sengaja menyentuh seng yang telah dialiri listrik.

“Korban saat itu terus melihat keatas pohon kelapa, dia mundur dia tidak menyadari jika seng yang berada dibelakangnya teraliri listrik. Temannya kemudian meminta pertolongan ke bapak korban,” jelasnya.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *