Kecewa Dengan Keputusan Wasit, RMC Makassar Undur Diri Dari Turnamen Polman CUP

Polewali Mandar – Management RMC Makassar, kecewa atas kepemimpinan wasit saat laga melawan Gaswon Wonomulyo dalam Turnamen Polman CUP V.

Laga babak penyisihan Group yang mempertemukan antara RMC Makassar VS Gaswon Wonomulyo itu berakhir dengan skor 3-2, di Stadion S Mengga Polewali, pada Kamis (19/6/2025).

Bacaan Lainnya

Kepemimpinan wasit dalam laga antara Gaswon Wonomulyo VS RMC Makassar  dinilai kontroversi, pihak RMC Makassar menyoroti sejumlah keputusan wasit yang dianggap merugikan kesebelasan RMC.

Pemain RMC Makassar Selebrasi Usai Mencetak Gol ke Gawang Gaswon. (Foto: Asyhar)

Pelatih RMC Makassar, Ramdan Akbar mengatakan, ada beberapa keputusan wasit yang dianggap kontroversial dalam laga tersebut.

“Keputusan wasit yang saya anggap tidak adil, pertama pada saat kami ketinggalan 1-0, kita coba balas kemudian dianulir offside oleh wait, kami pertanyakan dimana offside padahal ada dua pemain Gaswon dititik itu,” kata Ramdan saat dihubungi Jumat (20/6/2025).

Selain itu, kata Ramdan keputusan wasit yang merugikan Timnya saat pemainnya ditarik oleh lawan dan wasit menganggap bukan sebuah pelanggaran, sementara sebelumnya pemain Gaswon terjatuh tampa ada pemain yang menyentuh dianggap pelanggaran dan pemain RMC dapat kartu kuning.

“Yang paling nyata itu ketika pemain saya tendang bola dari luar kotak pinalti penjaga gawang tepis keluar masa tidak corner padahal kalau dia tidak tepis bola itu masuk, saya ada bukti di YouTube,” jelasnya.

Sementara itu, Manager RMC Makassar, Rudy Setiawan, mengaku timnya mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Waktu, tenaga dan materi dikorbankan untuk mengikuti turnamen tersebut.

Menurutnya, kalah menang dalam pertandingan sudah hal biasa, namun ia tidak terima lantaran timnya kalah dengan cara dicurangi.

“Pertandingan itu kalah menangnya hal biasa, tapi kalau dikalahkan dengan cara dipecundangi begitu, siapa yang tidak kecewa,” kata Rudy.

Pihaknya berharap, kinerja wasit harus diperhatikan di setiap laga. Tim dari luar daerah yang mau ikut andil dalam kegiatan itu harusnya diberi yang terbaik dan jaga sportifitas dalam lapangan.

“Kami sudah dua kali mengikuti turnamen besar di Polman, namun lagi-lagi kami diperlakukan yang sama. Cukup RMC Makassar yang dicurangi, saya berharap di match-match selanjutnya wasitnya fair,” jelasnya.

Diketahui RMC Makassar masih berpeluang lolos ke babak perempat final lantaran masih mempunyai satu laga melawan OTP 37 Mamuju, namun pihak manajemen RMC memutuskan untuk mengundurkan diri dari turnamen Polman CUP V.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *