Jakarta — Dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem,wakil Gubernur Sulawesi Barat Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga melakukan audiens dengan kementerian Sosial di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Salim S Mengga, di dampingi kepala Dinas Sosial pemprov Sulbar Wahab Hasan Sulur, memaparkan kondisi kemiskinan di Sulawesi Barat dan membandingkan tingkat kemiskinan di pulau Sulawesi Maret pada tahun 2023-Maret 2024.
Persentase penduduk miskin di Sulawesi Barat maret 2024 sebesar 11,21 persen,turun 0,28 persen dibanding maret 2023.
Jumlah penduduk miskin di Sulbar pada bulan Maret 2024 sebanyak 162,19 ribu jiwa, turun 1,95 ribu orang dibanding kondisi Maret 2203 sebesar 164,14 ribu jiwa.
Sementara kemiskinan ekstrem 1,46 persen berdasarkan rilis BPS 1 Juli 2024,dan jumlah warga miskin ekstrem di Sulbar sebanyak 12,54 ribu jiwa.
Selain itu, Wagub Sulbar memaparkan sejumlah program pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, Salah satunya mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin berupa Pemberian bantuan tunai bagi miskin ekstrem dan miskin lainnya sebanyak 5022 Kepala Keluarga(KK) atau sebesar 10.044.000.000.Setiap kepala keluarga mendapatkan bantuan 2.000.000 rupiah.
Sementara kriteria penerima bantuan tersebut, P3KE Desol 1 persentil 1-4, non penerima PKH, non penerima BPNT atau sembako, non pensiunan ASN/TNI dan POLRI, masuk dalam DTKS/DTSEN.
Lebih lanjut,Salim S Mengga juga menyampaikan program pengentasan kemiskinan melalui peningkatan pendapatan masyarakat miskin,memberikan bantuan sosial kelompok usaha bersama (KUBE).
Memberikan bantuan sosial usaha ekonomi produktif perorangan( UEP).
Memberikan bantuan dan bimbingan sosial pelayanan kesejahteraan sosial yang di dalamnya (Disabilitas, Lansia, Gepeng, anak terlantar,pekerja migran dan lain-lain).
Memberikan bantuan dan bimbingan kepada potensi sumber kesejahteraan sosial ( LKS, Karang taruna,tagana, dan veteran).
Salim S Mengga berharap kepada kementerian sosial agar dapat mendukung program-program pemprov sulbar dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.
“Program yang kita paparkan sangat membantu dan memberikan keterampilan kepada masyarakat agar dapat mandiri dalam meningkatkan taraf hidup,” ungkap Salim S Mengga.
Ia pun berkomitmen,untuk mendukung serta bersinergi dengan kementerian sosial dalam pelaksanaan program sosial.